JAS KUNING: Inovasi Dinas Kesehatan Kota Mataram untuk Menekan Stunting dan Dekat dengan Masyarakat
Dipublikasikan 08 Oct 2025 09:59

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menekan angka stunting di Kota Mataram, Dinas Kesehatan Kota Mataram meluncurkan sebuah inovasi unik bertajuk JAS KUNING, singkatan dari Jalan Sehat Berkunjung ke Lingkungan.
Program ini diinisiasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dan mulai dilaksanakan sejak Desember 2023. Inovasi ini menjadi wujud nyata pendekatan pelayanan kesehatan yang lebih humanis, aktif, dan menyentuh masyarakat secara langsung.
Makna di Balik Nama JAS KUNING
Nama JAS KUNING (Jalan Sehat Berkunjung ke Lingkungan) memiliki filosofi yang kuat. “Jalan Sehat” menggambarkan semangat hidup aktif dan bugar, sementara “Berkunjung ke Lingkungan” menegaskan bahwa tenaga kesehatan tidak hanya menunggu masyarakat datang ke fasilitas kesehatan, tetapi juga proaktif turun ke lapangan, menyapa warga, dan memahami persoalan kesehatan dari dekat.
Warna kuning sendiri mencerminkan keceriaan, energi positif, serta simbol semangat optimis untuk menghadirkan perubahan menuju masyarakat sehat dan sejahtera.
Pendekatan Inovatif: Home Care dan Preventif
Sejak diluncurkan pada Desember 2023, JAS KUNING dijalankan dengan konsep yang sederhana namun berdampak besar. Jajaran Dinas Kesehatan bersama puskesmas di seluruh wilayah Kota Mataram melaksanakan kegiatan jalan sehat secara terjadwal sambil melakukan kunjungan langsung (home care) ke rumah warga yang membutuhkan perhatian khusus, terutama keluarga berisiko stunting, ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronik), balita gizi kurang, dan lansia dengan penyakit menahun.
Dalam kunjungan tersebut, petugas kesehatan memberikan pemeriksaan ringan, edukasi gizi, konseling pola asuh, serta pendampingan keluarga sasaran. Beberapa keluarga juga menerima bantuan makanan tambahan sesuai kebutuhan. Melalui kegiatan ini, masalah kesehatan dapat diidentifikasi lebih dini sehingga penanganan dapat dilakukan cepat dan tepat berdasarkan kondisi lapangan.
Menumbuhkan Semangat Kolaboratif
Program JAS KUNING juga menjadi wadah sinergi antara pemerintah daerah, kader kesehatan, dan masyarakat. Dalam setiap pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan perangkat kelurahan, kader posyandu, hingga tokoh masyarakat setempat.
Dengan demikian, intervensi kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab tenaga medis semata, melainkan gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram menegaskan bahwa keberhasilan menekan stunting tidak hanya bergantung pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga pada perubahan perilaku dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan keluarga. Melalui JAS KUNING, interaksi langsung antara petugas dan warga diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan pemerintah.
Hasil dan Dampak Awal
Dalam perjalanannya sejak Desember 2023, JAS KUNING mulai menunjukkan hasil positif. Beberapa wilayah binaan mencatat penurunan jumlah keluarga berisiko stunting setelah mendapatkan pendampingan rutin.
Selain itu, masyarakat menilai kegiatan ini membawa suasana baru yang lebih dekat dan hangat — petugas kesehatan tidak lagi dipandang sebagai sosok formal, melainkan mitra dan sahabat keluarga.
Kegiatan jalan sehat yang menjadi bagian dari inovasi ini juga turut mendorong gaya hidup aktif bagi tenaga kesehatan dan masyarakat. Sembari bergerak, peserta berdiskusi ringan tentang isu kesehatan lingkungan, kebersihan, serta pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Menuju Mataram Sehat dan Bebas Stunting
Inovasi JAS KUNING membuktikan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Dengan semangat gotong royong dan pendekatan yang lebih membumi, Dinas Kesehatan Kota Mataram berharap gerakan ini menjadi inspirasi bagi seluruh unit layanan kesehatan di Indonesia.
Kedepannya, JAS KUNING akan terus diperluas dan disinergikan dengan berbagai program strategis lainnya, seperti Posyandu terintegrasi, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), serta program pencegahan penyakit tidak menular. Tujuannya satu: mewujudkan Mataram yang sehat, kuat, dan bebas stunting.
“Melalui JAS KUNING, kami tidak hanya berjalan untuk sehat, tapi juga melangkah bersama masyarakat menuju masa depan yang lebih sehat.”
— Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram